Fastener adalah komponen mekanis yang digunakan untuk menyambung atau mengikat dua atau lebih benda secara permanen maupun sementara. Jenis fastener sangat beragam, seperti baut, mur, paku, sekrup, rivet, dan klip, yang masing-masing memiliki fungsi dan keunggulan tersendiri. Dalam dunia industri, fastener memainkan peran penting dalam konstruksi, manufaktur, otomotif, elektronik, hingga peralatan rumah tangga. Material fastener umumnya terbuat dari logam seperti baja, stainless steel, kuningan, atau aluminium, tergantung pada kebutuhan kekuatan dan ketahanan terhadap korosi. Proses pemasangan fastener juga bisa dilakukan secara manual maupun menggunakan alat bantu seperti obeng, impact driver, atau mesin press. Selain kekuatan, pemilihan fastener juga mempertimbangkan faktor seperti ukuran, ulir, panjang, dan jenis kepala. Dalam dunia teknik, pemilihan fastener yang tepat dapat memengaruhi efisiensi, keamanan, dan umur panjang dari suatu konstruksi atau produk. Beberapa fastener dirancang untuk bisa dilepas dan dipasang kembali, sementara yang lain bersifat permanen dan hanya bisa dilepas dengan merusak sambungan. Standar internasional seperti ISO dan ASTM mengatur spesifikasi teknis fastener agar sesuai dengan kebutuhan global. Oleh karena itu, memahami karakteristik fastener sangat penting bagi teknisi, engineer, hingga pengguna umum dalam memastikan kualitas sambungan.
Dalam perkembangan modern, fastener tidak hanya berfungsi sebagai pengikat tetapi juga berperan dalam efisiensi produksi dan estetika desain. Di sektor otomotif, misalnya, fastener berkontribusi pada perakitan yang presisi dan keandalan struktural kendaraan. Sementara di bidang elektronik, fastener berukuran kecil diperlukan untuk menjaga integritas sirkuit tanpa mengganggu desain produk. Industri konstruksi menggunakan berbagai jenis anchor dan bolt untuk memastikan struktur bangunan mampu bertahan terhadap beban dan kondisi lingkungan ekstrem. Untuk kebutuhan kelautan atau lingkungan agresif, fastener dari stainless steel atau dilapisi khusus sering dipilih karena ketahanan terhadap karat dan oksidasi. Dalam dunia DIY dan hobi, fastener memberikan kemudahan bagi pengguna untuk membangun atau memperbaiki perabot rumah secara praktis. Produsen fastener kini juga mengembangkan teknologi anti-longgar dan sistem penguncian otomatis untuk meningkatkan keamanan sambungan. Di samping itu, keberadaan fastener standar memungkinkan penggantian suku cadang secara universal di berbagai industri. Permintaan pasar global terhadap fastener terus meningkat seiring pertumbuhan sektor industri dan infrastruktur. Dengan begitu, fastener menjadi elemen kecil yang memiliki dampak besar dalam menunjang kinerja dan keandalan berbagai produk dan sistem teknik.